Perbedaan Google Chrome Dan Mozilla Firefox

Google Chrome

Perbedaan Google Chrome Dan Mozilla Firefox

Ø Firefox dikembangkan oleh para progammer diseluruh dunia dan menjadi sebuah proyek open source tersukses setelah Linux. Google Chrome walaupun open source, tetap dikembangkan oleh programmer Google sendiri. Selain itu, Firefox menjadi aplikasi yang berdiri sendiri dan terlepas dari campur tangan Mozilla, disisi lain Google Chrome menjadi jelmaan salah satu komponen dari Google. Firefox bersifat independen terhadap mesin pencari (search engine) manapun sedangkan Google Chrome, mau tidak mau harus terikat dengan Google.

Ø Google Chrome mengijinkan user untuk melakukan private browsing sekaligus non-private browsing. Disatu sisi, hali ini menguntungkan pengguna karena tidak perlu berpindah mode. Namun, disisi lain, Goole Chrome dapat saja meninggalkan jejak cookies dari mode non-private browsing, padahal pengguna yakin bahwa ia berada dalam mode private browsing. Firefox tidak mengijinkan penggunanya melakukan kedua hal yang berlawanan sekaligus. Demi keamanan Anda, Firefox rela mengorbankan sedikit kenyamanan Anda. Lagipula, jarang ditemukan kondisi dimana Anda menginginkan kedua mode tersebut berjalan bersamaan.

Keunggulan Google Chrome dan Mozilla firefox :
Mozilla firefox

1.     Pada versi 3.5 lebih cepat dibanding versi-versi sebelumnya dan dapat menggeser dominasi Google Chrome.

2.     Karena keunggulan Firefox yang paling menonjol adalah pada cross platformnya Firefox dapat digunakan pada Sistem Operasi Linux, Windows, dan Macintos tanpa adanya perbedaan.

3.     Kecepatannya berbanding lurus dengan memory.

4.     Memiliki add-ons yang dapat ditambahkan pada Firefox.

5.     Firefox lebih stabil dalam hal optimalisasi memory, baik pada saat pengguna rendah atau pengguna tinggi.

6.     Dapat memperbesar size teks.

7.     Keamanan lebih terjamin.

1. 1.       Kemampuan browsing yang cepat.
2. 2.       Otomatis membookmark semua situs yang pernah dibuka selain history, halaman yang sering dikunjungi, dan orangtua mudah memantau anak-anaknya.
3. 3.       Browser addresnya yang sekaligus berfungsi sebagai search engine, ini merupakan fitur yang praktis dan istimewa.
4. 4.       Mendukung flash dan java.
5. 5.       Mendukung Bahasa Indonesia.
6. 6.       Penggunaan memory tab yang terpisah.
7. 7.       Auto-complete address input.

Kekurangan Google Chrome dan Mozilla firefox
Mozilla firefox

1. Untuk versi 3.5 dapat membuat serangan jarak jauh untuk mengeksekusi kode jahat.
2. Tidak memiliki pertahanan yang cukup bagus terhadap serangan pop-up bila kita membuka website dengan banyak pop-up yang muncul didepan layar monitor yang mengganggu kenyamanan browsing.
3. Tidak memiliki pertahanan yang baik untuk menangani malware.
4. Sering crash terhadap aplikasi-aplikasi komputer yang lain.
5. Memakan memory yang besar apalagi ditambah dengan tab-tab baru.
6. Karena banyaknya add-ons yang bisa ditambahkan membuatnya tidak stabil.

Google Chrome

1. Masih versi beta.
2. Masih banyak security holenya, sehingga tidak disarankan untuk digunakan bertransaksi keuangan.
3. Penggunanya masih terbatas pada Windows XP dan Vista.
4. Makin banyaknya tab yang dibuka, maka akan membutuhkan lebih banyak memory untuk browsing.
5. Beberapa situs tidak bisa dibuka karena tidak mengenali web browser.
6. Tidak bisa scroll keatas.
7. Halaman post pada wordpress hanya bisa digunakan dalam mode HTML, tidak bisa dalam mode visual.
8. Belum tersedia versi Linux

http://clickyudhaqirana.wordpress.com/2012/02/05/mozilla-firefox-vs-chrome/